Ilustrasi pola tetesan oli dari sebuah kendaraan yang tangki olinya mengalami kebocoran.
Asumsinya adalah selang waktu jatuhnya oli dari lubang pada mesin kendaraan atau mobil selalu sama atau dianggap tetap saja.
Mobil bergerak kekanan. Saat mobil bergerak lambat, maka yang terjadi adalah jarak antar tetesan oli yang jatuh dari tangki mobil akan rapat.
Semakin cepat gerak mobil, jarak antar tetes yang jatuh ke badan jalan akan semakin jauh.
Pada contoh berikut pembacaan pola dimulai dari kiri sesuai dengan jatuhnya tetes pertama kali, kemudian ke tetes berikutnya sebelah menyebelah arah kanan. Sekali lagi bahwa arah gerak mobil ini adalah ke kanan.
Jika mobil bergerak ke kiri gunakan juga logika yang sama. Berikut ilustrasinya:
Berikut pola selengkapnya, untuk mobil yang bergerak arah kanan.
Sementara untuk mobil bergerak ke arah kiri sambil bocor oli mesin, pembacaan dilakukan dari kanan ke kiri. Berikut selengkapnya pola-pola tetes minyak oli mesin oli yang dihasilkan.
Pita ticker ditarik oleh benda uji ke arah kanan
Pola ticker ditarik oleh benda uji ke arah ke kiri:
Kesimpulannya:
-Pembacaan pola tetesan oli searah dengan arah gerak kendaraannya
-Pembacaan pola ticker timer berlawanan dengan arah tarikan pada pitanya.
Pola ticker ditarik oleh benda uji ke arah ke kiri:
Kesimpulannya:
-Pembacaan pola tetesan oli searah dengan arah gerak kendaraannya
-Pembacaan pola ticker timer berlawanan dengan arah tarikan pada pitanya.
Semoga bermanfaat....
0 komentar:
Posting Komentar